Blogger Layouts

Friday, May 6, 2011

Seminar "Remaja"

MicrosoftInternetExplorer4

Tanggal pelaksanaan seminar : 24 Februari 2009

Hari pelaksanaan seminar : Selasa

Peraturan Seminar :

- Setiap peserta seminar diharapkan kerja samanya dengan cara tidak ribut dan mengurangi volume suara pada saat seminar berlangsung.

- Para peserta seminar akan diberikan waktu untuk bertanya pada akhir seminar.

- Pertanyaan akan dijawab setelah tiga pertanyaan telah terkumpul dan akan berlangsung sampai waktu untuk seminar habis.

Tema Seminar : Remaja

Isi :

- Pendahuluan

Seperti yang kita ketahui bahwa suatu negara akan dikatakan maju tentunya apabila negara itu memiliki bangsa yang dapat membawa negaranya ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini, remaja berperan penting dalam mewujudkannya. Namun seiring berjalannya waktu, banyak dari para remaja yang memiliki perilaku tidak sewajarnya. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang terlewat besar sampai-sampai mereka tidak menyadari hal apa yang sebenarnya tidak boleh dilakukan dan hal apa yang sebenarnya boleh dilakukan. Dalam seminar kali ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai kasus-kasus yang sampai sekarang masih mengkhawatirkan para remaja yaitu seks bebas.

- Seks Bebas Sudah Bebas di Kalangan Remaja

Masa remaja adalah masa peralihan dari anak anak menuju tahapan ke dewasa, sehingga pada umur ini seharusnya dibutuhkan perhatian yang lebih dari orang tua, tetapi kendalanya adalah dia kuliah dan kebanyakan orang kuliah itu jauh dari orang tua sehingga dia tidak bisa lagi mengotrol dirinya apalagi dikontrol. Mereka ingin mencoba merasakan apa yang belum dirasakan. Selain itu adanya siaran-siaran yang dapat memancing hawa nafsu mereka sehingga mereka tidak bisa mengendalikan diri. Zaman sekarang ini, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kedokteran, masalah seks bebas sudah tidak dapat dihambat lagi dan salah satu benteng terakhir dari para pelajar dan mahasiswa ialah didikan keluarga dan agama (iman masing masing). Memang kalau dipikir pikir, seks bebas di kalangan pelajar dan mahasiswa telah menjadi momok yang menakutkan bagi para orang tua terutama bila anak anak mereka yang sekolah ataupun kuliah di luar kota atau di luar negeri sehingga pengawasan tidak dapat dilakukan dengan baik. Lama kelamaan manusia akan menjadi seperti binatang. Seharusnya kita harus bisa nahan nafsu untuk berhubungan seks, dan menunggu sampai punya suami/istri. Seks bebas merupakan sebuah aib dan masalah besar yang harus di tindak lanjuti secara cepat oleh negara.

- Faktor yang Menyebabkan Seks Bebas

1. Keluarga

Keluarga merupakan unit terkecil yang mempengaruhi perilaku seks bebas pada remaja. Orangtua sangat berperan dalam mengawasi anak-anaknya dalam bergaul dan menuntun mereka dalam menjalani hidup supaya tidak salah bergaul dengan teman-teman yang dapat menjerumuskan mereka. Keluarga bagaikan vital mereka sebagai pedoman dalam hidup. Bila mereka kehilangan pedoman hidup mereka ini maka mereka akan susah untuk melewati masa labil dalam hidup mereka.

2. Pendidikan yang Salah

Hal ini dapat mempengaruhi seorang remaja apabila seseorang tersebut memperoleh perilaku yang salah dari pedoman yang dianggapnya benar. Oleh karena itu, para remaja tersebut harus mengetahui batasan mereka sampai mana.

- Dampak Seks Bebas

Zaman sekarang sudah terjadi globalisasi. Ada juga dampak negatif dari globalisasi salah satunya masuknya budaya asing ke negara kita. Sehingga terjadi pergeseran budaya. Sebagai contoh adalah free sex ini sangat tidak cocok dengan budaya kita. Sebenarnya mereka hanya mengikuti nafsu merka, tanpa memperdulikan hal apa yang akan terjadi apabila melakukan hubungan seksual secara bebas. Padahal mereka tahu bahwa akan menimbulkan kehamilan apabila tidak menggunkan alat pengaman. Kemudian apabila terjadi kehamilan, maka kebanyakan dari mereka pasti belum siap untuk bertanggung jawab, sehingga pasti akan melakukan jalan pintas dengan aborsi. Para remaja sebenarnya masih belum mendapatkan pengetahuan tentang dampak yang berbahaya akibat melakukan aborsi.

Dampak dari aborsi itu antara lain :

- Kematian mendadak karena pendarahan hebat.

- Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.

- Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.

- Rahim yang sobek

- Kerusakan leher rahim yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.

Proses aborsi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.

Pertanyaan dan jawaban :

  1. Wenny : Bagaimana kalau misalnya anda menjadi seorang direktur sebuah perusahaan stasiun televisi yang pada suatu saat stasiun televisi anda menayangkan siaran yang mengandung unsur – unsur untuk memancing hawa nafsu. Apakah anda akan menghilangkan siaran tersebut yang ternyata akan memberikan kerugian besar atau bagaimana sebaiknya menurut anda akan hal tersebut?

Kelompok 6 : Apabila siaran tersebut benar – benar memancing hawa nafsu, saya sebagai direktur tidak akan memperbolehkannya untuk beredar. Sebagai orang awam, saya juga tidak akan memperbolehkannya untuk beredar. Namun seperti yang kita ketahui, suatu program pada stasiun televisi akan beredar apabila program tersebut telah masuk ke suatu badan penyelenggara sensor. Sehingga apabila badan tersebut sudah mengatakan bahwa program saya memang benar memancing hawa napsu dan tidak boleh beredar maka saya tidak bisa apa-apa lagi dan merelakannya untuk tidak disiarkan.

  1. Citta : Apabila anda nantinya memiliki seorang anak yang ternyata anda ketahui dari temannya, anak tersebut telah melakukan seks bebas. Apa yang akan anda lakukan terhadap anak tersebut?

Kelompok 6 : Kami akan membuktikan langsung dari anaknya apakah hal tersebut benar adanya. Apabila ternyata benar, kami akan meminta pertanggung jawaban dari anak kami terhadap perilakunya tersebut. Pertanggung jawabannya dapat berupa menikahi gadis yang dihamilinya, atau menikah dengan pria yang menghamilinya. Selain itu, kami juga akan meminta penjelasan terhadap anak kami bagaimana untuk langkah ke depannya.

  1. Arlene : Bagaimana caranya mengajari anak anda untuk mempelajari mengenai seks bebas?

Kelompok 6 : Kita harus melakukan pendekatan ke anak kita dan kita harus mengenal lebih jauh mengenai dunia hubungan seksual. Hal tersebut bertujuan agar anak kita dapat bercerita mengenai apa saja yang mereka ingin ketahui.

  1. Julita : Apakah uang saku dapat menyebabkan seks bebas? Bagaimana menurut kelompok kalian?

Kelompok 6 : Menurut kami uang saku bisa menjadi faktor penyebab seks bebas. Seperti yang dikatakan di seminar sebelumnya, uang saku dapat menjadi faktor kenakalan remaja. Apabila terlalu banyak uang saku, seorang anak akan kebingungan untuk menghabiskan uang tersebut sehingga uang tersebut dapat digunakan secara tidak bertanggung jawab. Misalnya digunakan untuk menyewa pelacur dan penyimpangan-penyimpangan lainnya. Namun sekarang kembali ke pribadi masing-masing. Apabila seseorang tidak memiliki landasan iman yang kuat, orang tersebut dapat menggunakan uang saku untuk hal-hal yang tidak benar.

  1. Stefanie : Apa yang terkandung di dalam sperma sehingga dapat menyebabkan virus yang menular?

Kelompok 6 : Seperti yang kita ketahui, Sperma membawa informasi genetika dari seorang individu. Sedangkan virus itu sendiri memerlukan sel manusia untuk hidup. Virus yang hidup di dalam sperma yang mengakibatkan seorang wanita tertular penyakit dari pria.

  1. Yosi : Seks bebas adalah aib dan harus di tangani oleh negara. Bagaimana kalau ternyata seks bebas tersebut dilakukan oleh individu yang saling menyukai?

Kelompok 6 : Memang sangat sulit karena budaya kita telah masuk ke budaya asing sehingga banyak remaja yang berpendapat bahwa seks bebas tidak menjadi masalah apabila dilakukan sama-sama suka. Namun, di dalam pemikiran para remaja tersebut negara selalu menentang hal tersebut. Negara sampai melakukan sex education pada masyarakatnya. Menurut kelompok kami semuanya musti kembali ke masing-masing individu karena sex education paling ampuh berasal dari diri kita, iman dan negara.

  1. William : Apa dasar kalian mengelompokan seks bebas ke dalam makalah kalian?

Kelompok 6 : Kami ingin memberikan seminar mengenai seks bebas karena sekarang ini keadaan remaja sudah semakin mengkhawatirkan dan salah satunya dikarenakan seks bebas.

  1. Jessica : Bagaimana cara melakukan pendekatan terhadap keluarga sedangkan keluarganya sendiri bermasalah?

Kelompok 6 : Pastinya keluarga yang bermasalah tidak mungkin bisa mengajarkan sesuatu yang benar dan keluarga tersebut juga tidak dapat dipercaya. Oleh karena itu keluarga tidak cuma satu. Masih banyak saudara dekat yang dapat pindah alih menjadi keluarga.

  1. Julita : Berapa uang saku yang ideal supaya anak tidak melakukan seks bebas?

Kelompok 6 : Saya tidak bisa menjawab berapa uang saku yang ideal karena kita harus melihat ke keadaan sekelilingnya terlebih dahulu. Apabila keadaan sekelilingnya memiliki makanan yang murah-murah maka uang saku yang sedikit juga ideal untuk diberikan. Begitupun sebaliknya. Di sini kami ingatkan bahwa faktor utama dalam seks bebas bukan uang jajan.

  1. Tere : Bagaimana cara orang tua agar dapat mendidik anaknya dengan baik sedangakan ia sendiri tidak memiliki perilaku yang baik? Bagaimana cara menanggulangi masalah yang seperti itu?

Kelompok 6 : Seperti yang telah kami katakan, anak tersebut sebaiknya diajari oleh saudara terdekat atau oleh guru pembimbing yang biasanya ada di sekolah-sekolah.

  1. Ryan : Bagaimana cara yang tepat dan aman agar para remaja dapat memuaskan hawa nafsu kita sendiri?

Kelompok 6 : Kita hidup di dunia memang dengan nafsu. Kita hidup bukan untuk memuaskan nafsu tapi untuk mengendalikan nafsu. Dengan begitu, kita akan hidup tentram dan damai.

  1. Wendy : Apabila seorang anak sedang memiliki masalah ia akan bercerita ke orang tuanya. Ternyata di saat bersamaan, orang tuanya juga sedang memiliki masalah. Bagaimana cara anak tersebut menyelesaikan masalah yang sedang ia hadapi tanpa lari ke kenakalan remaja?

Kelompok 6 : Sebenarnya inti pertanyaan dari Wendy sama seperti pertanyaan dari Tere. Oleh karena itu apabila menemukan kasus seperti ini, sebaiknya bercerita ke kerabat terdekat diluar keluarga.

  1. Citta : Apakah seorang anak SMA pantas menonton film porno pada usianya?

Kelompok 6 : Menurut kami pantas-pantas saja asal pengetahuan yang ia dapat dari menonton film tersebut tidak dipraktekan di kehidupannya sehari-hari.

  1. Irene : Pada seminar-seminar negara, dikatakan negara telah menangani mengenai benda-benda yang tidak layak dikonsumsi oleh para remaja seperti vcd porno dan web site porno. Namun negara tidak menanggulangi agar para remaja tidak dapat mengkonsumsi benda-benda tersebut. Mengapa?

Kelompok 6 : Menurut kelompok kami, negara telah menanganinya namun mereka tidak dapat selalu mengikuti tentang keberadaan vcd porno dan web site porno tersebut. Apalagi banyak vcd porno yang masuk secara ilegal ke dalam negara kita ini. Sedangkan web site porno sudah banyak yang di block agar tidak dapat dikonsumsi secara public.

Kesimpulan :

Berikut kesimpulan dari seminar kami :

  1. Lingkungan pergaulan dapat mengubah kepribadian para remaja.
  2. Peran orang tua, teman, guru, dan masyarakat sangatlah dibutuhkan bagi remaja dalam bentuk contoh dan nasihat untuk menghadapi masalah pergaulan remaja.

No comments:

Post a Comment