Blogger Layouts

Friday, May 13, 2011

Laporan STUDY TOUR ke PABRIK COCA COLA

MicrosoftInternetExplorer4

Laporan STUDY TOUR ke

PABRIK COCA COLA BOTTLING INDONESIA

PABRIK NASIONAL CIBITUNG

Jl. TEUKU UMAR Km. 46 CIKARANG BARAT

Pada tanggal 10 Januari 2009, anak-anak kelas 11 IPA berkunjung ke pabrik coca cola untuk study tour. Ada pun tujuan dari kunjungan mereka untuk mengetahui proses pembuatan coca cola dan sekedar melihat-lihat secara langsung berjalannya proses pembuatan tersebut. Para rombongan sampai disana sekitar pukul 09.45. Sesampainya di sana, kami semua disambut dan diajak memasuki ruang auditorium. Di ruangan tersebut, kami semua diberitahu banyak hal mengenai sejarah coca cola sampai cara mendistribusikan coca cola tersebut.

1. Sejarah coca cola.

1886 = Dr. John Styth Pemberton menemukan coca cola untuk pertama kalinya. Pada awalnya, dokter ini ingin membuat suatu obat untuk mereka yang sedang kehausan karena pada saat itu sedang terjadi kekeringan di daerah tersebut. Namun ketika dokter ini menyicipi obat buatannya, beliau malah berfikir untuk menjadikan obat tersebut menjadi minuman yang menyegarkan.

1891 = Asa G. Chandler membeli hak cipta coca cola.

1927 = Coca cola masuk Indonesia.

1932 = Coca cola dibuat di Jakarta dengan kepemilikan saham orang Jepang.

1997 = Pabrik-pabrik coca cola bergabung menjadi 1 dan mendirikan pabrik di Cibitung dengan luas 22 hektar dan 12 jalur produksi.

2. Proses pembuatan coca cola.

Bahan dasar coca cola sebenarnya berasal dari cola nut dan daun coca. Namun seiring berjalannya waktu, bahan dasar tersebut sekarang telah digantikan. Sekarang ini rasa coca cola menggunakan ekstrak yang hanya diproduksi dari Negara-negara yang telah mendapatkan kepercayaan dari the coca cola company. Misalnya Indonesia, Indonesia mengambil ekstrak dari Brazil. Selain itu, seluruh Negara di Asia Tenggara juga mengambil ekstrak dari Brazil. Hal tersebut karena brazil sudah dipercaya oleh the coca cola company untuk memproduksi ekstrak tersebut agar rasa dari coca cola tidak dapat ditiru oleh minuman-minuman lainnya.

Sedangkan proses pembuatan coca cola itu sendiri sampai ke proses distribusi melalui beberapa tahap. Diantaranya :

- Pertama-tama campurkan gula dengan air agar menghasilkan suatu campuran larutan yang biasa disebut sebagai dasar campuran sirup. Namun sebelum air dicampurkan kedalam gula, air tersebut telah melewati beberapa proses penyaringan dan pengujian agar air yang dipakai benar-benar bersih.

- Setelah penyaringan dan pengujian tersebut, para petugas di pabrik tersebut bertugas untuk memperhatikan setiap kemasan produk, rasa sirup, kandungan sirup serta kandungan karbondioksida yang terkandung di dalam minuman tersebut.

- Setelah pemeriksaan tersebut, sirup tersebut ditambahkan oleh concentrate dan ekstrak coca cola. Setelah dirasa sudah memiliki rasa yang pas, coca cola tersebut akan diberi tambahan soda untuk mengawetkan minuman tersebut. (soda terbukti membuat bakteri yang hidup didalam coca cola tidak dapat hidup dan coca cola dapat dikonsumsi lebih lama.)

- Tahap akhir dalam memproduksi coca cola yaitu pengemasan. Dalam pengemasan, coca cola dimasukan kedalam botol-botol yang sudah disediakan sebelumnya. Botol-botol tersebut juga sudah melewati tahap pemeriksaan secara manual dan pemeriksaan menggunakan mesin. Setelah dikemas, botol-botol atau kaleng-kaleng tersebut diberi kode produksi dan siap untuk dipasarkan.

3. Bahan-bahan tambahan yang digunakan

- Bahan pengawet.

dalam pembuatan coca cola, pengawet yang digunakan yaitu carbonat. Carbonat itu sendiri berada di dalam CO2. Gas tersebut berguna agar bakteri di dalam coca cola tidak berkembang dan aman untuk dikonsumsi.

Sedangkan dalam pembuatan produk the coca cola lainnya seperti frestea, tidak menggunakan bahan pengawet. Frestea hanya menggunakan temperature (OHT) yang sudah disesuaikan sebelumnya agar teh tersebut dapat bertahan cukup lama. Pada Fanta dan minuman soda lainnya digunakan bahan pengawet yaitu Natrium Benzoat.

- Bahan pemanis

Dalam pembuatan produk coca cola, pemanis yang digunakan kebanyakan menggunakan pemanis alami yaitu gula. Namun ada beberapa produk seperti coca cola zero sugar yang menggunakan pemanis buatan. Hal ini dikarenakan coca cola zero sugar diproduksi untuk mereka yang sudah berusia dan tidak memiliki aktifitas yang padat. Sehingga dengan minum coca cola zero sugar, mereka tidak akan menderita obesitas apabila terlalu banyak mengkonsumsinya. Oleh karena itu, pemakaian pemanis buatan tidak menjadi begitu berbahaya.

- Bahan pewarna

Dalam pembuatan produk coca cola, pewarna yang digunakan sudah diperhatikan jenisnya. The coca cola menggunakan pewarna yang memiliki kandungan yang aman untuk dikonsumsi. Namun, tidak semua produk the coca cola menggunakan pewarna. Misalnya coca cola dan frestea. Kedua produk tersebut tidak menggunakan pewarna. Coca cola yang memiliki warna coklat ke hitam-hitaman tersebut memperoleh warnanya dari cola nut yang berwarna hitam. Sedangkan Frestea yang memiliki warna seperti itu karena berasal dari daun teh asli yang sudah disesuaikan dengan standar yang berlaku. Adapun beberapa produk seperti fanta yang menggunakan pewarna. Pemilihan pewarna untuk mewarnakan minuman tersebut supaya minuman tersebut terlihat menarik untuk dikonsumsi. Apabila the coca cola hanya menggunakan warna dari sari buah rasa yang terkandung, maka warna yang dihasilkan tidak semenarik apabila memakai pewarna (warna akan menjadi pucat).

- Penambah rasa

Dalam pembuatan produk coca cola, sebagian besar menggunakan bahan yang alami. Seperti pada pembuatan pulpy orange. The coca cola menggunakan serat jeruk asli untuk dicampurkan ke dalamnya agar rasa yang diperoleh konsumen jauh lebih enak. Serat jeruk tersebut juga sudah ditentukan kualitasnya terlebih dahulu. Selain itu, ada juga coca cola rasa lemon. Coca cola ini juga menggunakan sari lemon asli dalam pembuatannya. Di Indonesia, kabarnya perusahaan Mc Donald yang telah memesan secara khusus untuk dibuatkan coca cola dengan tambahan rasa lemon ini.

4. Dosis dari bahan-bahan yang digunakan

Dalam pembuatan semua produk coca cola, dosis yang digunakan telah disesuaikan dengan standar-standar yang telah berlaku. Misalnya saja sekaleng coca cola berkalori 200. Maka dosis bahan-bahan untuk membuat coca cola tersebut di sesuaikan dengan kalorinya tersebut. Adapun dosis gula yang digunakan perhari. Biasanya the coca cola menggunakan 100 ton gula per hari. Namun apabila perayaan besar seperti natal, lebaran dan imlek, gula yang digunakan bisa meningkat 3 kali lebih lipat menjadi 300 ton per hari. Dosis untuk minuman berwarna juga berbeda. The coca cola menggunakan perbandingan 7 : 3 antara ekstrak dengan pewarna. Misalnya Fanta Strawberry. Pada fanta tersebut digunakan 70% ekstrak dengan 30% pewarna.

Oleh karena itu, menurut saya dosis yang dipakai didalam pembuatan coca cola sudah disesuaikan dengan standar yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sesaat setelah penjelasan diberikan, kami semua diajak masuk ke dalam ruangan produksi. Di sana kami semua melihat bagaimana proses pembersihan botol-botol plastik dan bagaimana proses pengepackan minuman-minuman tersebut. Setelah mengelilingi pabrik tersebut, kami kembali ke ruangan auditorium. Sebelumnya, kami dipersilakan untuk meminum coca cola, fanta, sprite atau frestea. Setelah menikmati minuman tersebut, kami masuk kembali ke auditorium untuk sesi tanya jawab. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari anak-anak kelas 2 IPA ini. Diantaranya :

- Apakah ada pengawet, penambah rasa serta pemanis yang ditambahkan di dalam pembuatan coca cola?

- Apa yang digunakan the coca cola untuk mengganti gula pada Coca cola zero sugar?

Coca cola menggunakan pemanis buatan dalam pembuatan zero sugar ini. Hal ini dikarenakan coca cola zero sugar ditujukan kepada mereka yang sudah berusia dan tidak memiliki banyak aktivitas. Oleh karena itu, mereka dianjurkan untuk minum coca cola ini agar mereka tidak mengalami obesitas selama mengkonsumsinya.

- Apakah produk di coca cola Indonesia sama seperti produk yang dihasilkan oleh the coca cola company?

Apabila nama dari coca cola, zero sugar, fanta strawberry dan sprite sama. Namun apabila fanta rasa apple, rasberry dan lainnya merupakan inovasi yang dimunculkan dari coca cola Indonesia.

- Apakah ada kandungan yang berguna seperti vitamin dan semacamnya yang ada di dalam minuman-minuman tersebut?

Tidak ada. Meskipun ada juga hanya untuk hasil produksi yang menggunakan ekstrak buah.

- Kenapa warna coca cola bisa hitam? Padahal coca cola tidak menggunakan pewarna.

Karena berasal dari cola nut yang merupakan salah satu bahan untuk membuat coca cola. Cola nut itu sendiri bewarna hitam.

- Ada yang mengatakan bahwa apabila gigi diletakan di dalam coca cola maka gigi tersebut dapat rapuh dalam beberapa hari. Apakah itu benar?

Tidak. Sudah banyak sekali berita yang beredar mengenai hal tersebut. Ada yang mengatakan bahwa coca cola berguna untuk membersihkan WC, melunakan daging dan masih banyak lagi. Semuanya itu tidak benar. Ada seorang suster yang sudah membuktikannya sendiri. Ia mencoba merendam tulang di dalam coca cola. Kenyataannya tulang tersebut tidak hilang selama perendaman. Akhirnya suster tersebut bersaksi bahwa pernyataan yang mengatakan bahwa coca cola berbahaya salah besar.

- Coca cola pernah mendapatkan penghargaan untuk tidak adanya kecelakaan dalam kurang lebih 6 juta jam kerja. Padahal apabila di hitung-hitung 6 juta jam kerja sama aja seperti 700 tahun. Sebenarnya, bagaimana cara penghitungan jam kerja tersebut?

Kami sebenarnya tidak mengetahui bagaimana cara penghitungan jam kerja tersebut. Mungkinjam kerja tersebut dihitung untuk perorang yang bekerja di the coca cola.

- Saya membaca apabila carbonit itu dapat menyebabkan osteoporosis. Sedangkan coca cola sendiri memiliki kandungan carbonit. Apakah coca cola menyebabkan hal tersebut juga?

Sekarang kita lihat kandungannya. Di the coca cola, kandungannya sudah kita sesuaikan. Dan apabila jumlah yang kita gunakan tidak berlebihan, hal tersebut tidak akan bermasalah.

- Berapa lama jangka waktu dari tanggal produksi sampai tanggal best before?

Kira-kira 9 bulan. Namun apabila untuk teh dan minuman yang mengandung pewarna seperti fanta yang memiliki warna merah hanya 6 bulan.

Setelah sesi Tanya jawab selesai, anak 2 IPA menyempatkan untuk berfoto terlebih dahulu di ruangan tersebut dan seketika meninggalkan ruangan auditorium untuk berangkat meninggalkan pabrik coca cola tersebut.

No comments:

Post a Comment