Blogger Layouts

Friday, May 6, 2011

Iman dan Agama

MicrosoftInternetExplorer4

Iman dan Agama

  1. Iman muncul lebih dahulu dari pada agama

Kelompok kami setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini dikarenakan, menurut kelompok kami, iman merupakan kepercayaan dari dalam diri manusia itu sendiri. Sehingga otomatis, iman muncul sewaktu manusia ada di dunia ini dan telah mengenal lingkungan sekitar.

  1. Agama muncul lebih dahulu dari pada iman

Kelompok kami tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini dikarenakan, menurut kelompok kami, agama merupakan sekelompok manusia yang memiliki iman/kepercayaan yang sama. Dengan kata lain, agama merupakan kumpulan orang beriman. Dengan begitu, tanpa adanya iman, agama tidak dapat terbentuk.

  1. Beriman sama dengan beragama

Menurut kelompok kami, pernyataan ini dapat benar dan dapat juga salah. Pertama dapat menjadi salah dikarenakan agama itu sendiri hanya merupakan suatu kelompok. Sehingga kelopok itu sendiri dapat ada dan tidak ada. Apabila kelompok yang sesuai dengan iman tersebut tidak ada, pernyataan tersebut dapat dikatakan salah. Namun apabila iman kepercayaan seseorang tidak memakan babi karena haram. Kita semua telah mengetahui bahwa kepercayaan tersebut merupakan bagian dari agama islam. Oleh karena itu, orang tersebut dapat saja masuk ke agama islam dan orang tersebut menjadi beragama.

  1. Beragama tidak sama dengan beriman

Setuju. Karena seperti yang telah dikatakan tadi, agama hanya merupakan pengelompokan-pengelompokan dari masyarakat. Sedangkan iman berasal dari dalam diri kita. Sehingga tidak dapat dikatakan bahwa beragama sama dengan beriman. Dapat saja hanya agama KTP.

  1. Beriman pasti beragama

Tidak setuju. Seperti yang telah dikatakan tadi, agama HANYA PENGELOMPOKAN. Sehingga apabila dalam pengelompokan yang sudah terjadi sampai sekarang ini dimasyarakat belum ada yang cocok pengelompokannya, orang tersebut tidak dapat masuk ke dalam suatu agama. Namun dia beriman. Oleh karena itu tidak dapat dikatakan bahwa beriman pasti beragama.

  1. Beragama pasti beriman

Tidak setuju. Penjelasannya sama seperti agama KTP. Dapat saja seseorang hanya menggunakan istilah agama agar orang tersebut tidak gengsi. Namun selepas gengsi tersebut, tidak dapat dipastikan bahwa orang tersebut beriman.

No comments:

Post a Comment