Blogger Layouts

Friday, May 13, 2011

Menentukan Potensial Sel

MicrosoftInternetExplorer4 Menentukan Potensial Sel

I. TUJUAN

Menentukan potensial sel (Esel) berbagai larutan.

II. TEORI

Sel Volta merupakan jenis sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik dari reaksi redoks. Apabila logam zink dicelupkan kedalam larutan CuSO4, maka akan terjadi reaksi

Zn + Cu รจ Zn + Cu

Reaksi tersebut dapat dianggap terdiri dari 2 reaksi, yaitu setengah reaksi pertama yang merupakan reaksi oksidasi dan setengah reaksi kedua yang merupakan reaksi reduksi.

Reaksi antara zink dan larutan CuSO4 menghasilkan energy listrik dalam sel elektrokimia. Arus listrik terjadi karena anatara lempeng Zn ( anode ) dan lempeng Cu ( katode ) terdapat beda potensial listrik yang disebut potensial sel. Potensial sel dapat diukur dengan voltmeter.

III. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

- Gelas kaca 250 mL

- Voltmeter

- Kabel

- Penjepit buaya

B. Bahan

- Elektrode Zn dan Cu

- Larutan CuSO4 0,1 M

- Larutan ZnSO4 0,1 M

- Jembatan garam

Catatan :

Jembatan garam dapat dibuat melalui 2 cara sebagai berikut.

1. Panaskan air sebanyak 250 mL dalam wadah. Masukan 3 gram agar-agar dan aduk hingga larut. Tambahkan 15 mL larutan jenuh KNO3. Tuangkan campuran itu ke dalam tabung U sampai penuh. Dinginkan hingga beku.

2. Potong kertas saring dengan ukuran 10 cm × 1 cm. basahi kertas saring tersebut dengan larutan jenuh KNO3. Setiap berganti sel, jembatan garam jenis ini harus diganti dengan yang baru.

IV. CARA KERJA

1. Masukkan 75 mL larutan ZnSO4 0,1 M ke dalam suatu gelas kaca dan celupkan sepotong lempeng Zn ke dalam gelas kimia tersebut.

2. Masukkan 75 mL larutan CuSO4 0,1 M ke dalam gelas kaca yang lain dan celupkan sepotong lempeng tembaga ke dalam gelas kimia tersebut.

3. Hubungkan kedua larutan dalam gelas kaca dengan jembatan garam.

4. Hubungkan lempeng logam Zn dan Cu dengan voltmeter. Jika jarum voltmeter bergerak ke arah negative, segera putuskan hubungan itu. Tukar posisi kabel voltmeter, hingga diperoleh pembacaan jarum voltmeter yang positif. Jika jarum voltmeter sudah bergerak ke arah positif, biarkan dan baca beda potensialnya.

V. BAGAN KERJA


CuSO4 0,1 M

ZnSO4 0,1 M

Gelas kaca

Gelas kaca

Lempeng Cu

Lempeng Zn

Di Celupkan

Di Celupkan

Kabel

Kabel

Disambungkan

Disambungkan

ke Katode

ke Anode

0, 7 volt

VI. SKEMA KERJA

CuSO4 0,1 M

ZnSO4 0,1 M

Gelas kaca

Gelas kaca

Lempeng Cu

Lempeng Zn

Di Celupkan

Di Celupkan

Kabel

Kabel

Disambungkan

Disambungkan

ke Anode

ke Katode

0, 7 volt

No

Katode

Cu Cu

Zn Zn

Anode

1

Cu Cu

-

0,7 volt

2

Zn Zn

0,7 volt

-

VII. HASIL PENGAMATAN

VIII. PERTANYAAN

Jelaskan makna potensial sel beharga positif dan beharga negatif !

Apabila potensial sel beharga positif, berarti reaksi tersebut dapat berlangsung spontan. Sedangkan apabila potensial sel beharga negatif, berarti reaksi tersebut tidak dapat bereaksi spontan.

IX. PEMBAHASAN

Pada percobaan pertama, larutan CuSO4 0,1 M sebagai Anode dan Larutan ZnSO4 0,1 M sebagai katode yang dimasukan ke dalam gelas kaca dan dicelupkan lempeng Cu dan Zn kemudian disambungkan ke voltmeter, ternyata menghasilkan angka 0,7 volt.

Pada percobaan kedua, larutan CuSO4 0,1 M sebagai katode dan Larutan ZnSO4 0,1 M sebagai anode yang dimasukan ke dalam gelas kaca dan dicelupkan lempeng Cu dan Zn kemudian disambungkan ke voltmeter, ternyata menghasilkan angka - 0,7 volt.

X. KESIMPULAN

Ketika CuSO4 sebagai anode dan ZnSO4 sebagai katode, reaksi yang berlangsung spontan karena menghasilkan Esel yang positif yaitu 0,7 volt.

Ketika CuSO4 sebagai katode dan ZnSO4 sebagai anode, reaksi yang berlangsung tidak spontan karena menghasilkan Esel yang negatif yaitu -0,7 volt.

No comments:

Post a Comment