Blogger Layouts

Friday, May 6, 2011

Analisis "Aku Takut Jatuh Cinta"

MicrosoftInternetExplorer4

Judul Sinetron : Aku Takut Jatuh Cinta

Waktu Tayang : Pagi hari

Hari / Tanggal : Minggu, 2 November 2008

Pukul : 07.30 – 10.00

Stasiun televisi : SCTV

Tokoh – tokoh :

  1. Ananda
  2. Ayah Ananda
  3. Ibu Ananda
  4. Riki
  5. Ferdi
  6. Melisah
  7. Bob
  8. Rino


Analisis sinetron “Aku Takut Jatuh Cinta

  1. Tema

Tema sinetron “Aku Takut Jatuh Cinta” adalah trauma cinta yang dapat disembuhkan oleh waktu.

Ulasan Tema

Tema sinetron ini cukup menarik. Mengingat banyaknya para remaja yang trauma dan disebabkan oleh cinta. Akhirnya mereka ada yang dilanda ketakutan dalam hidupnya, dan ada pula yang akhirnya melakukan penyimpangan seks seperti suka sesama jenis. Namun, melalui sinetron ini diceritakan bahwa trauma tersebut dapat saja sembuh dan semua itu tergantung oleh waktu. Para penonton terutama para remaja yang sedang dilanda rasa trauma diharapkan dapat kembali bersemangat menghadapi hidup. Hal seperti itu lah yang menjadikan tema ini tepat untuk dikemukakan ke dalam sinetron.

  1. Isi

Pada suatu hari ada seorang anak yang bernama Ananda. Anak tersebut memiliki trauma dengan pria. Hal ini disebabkan karena pada 2 tahun yang lalu, anak ini pernah ingin diperkosa oleh seorang pria yang bernama Rino yang ternyata sudah ia angkat sebagai kakak sendiri. Setelah kejadian tersebut, Ananda menjadi ketakutan setiap kali berada di dekat pria. Oleh karena hal itu, Orang tuanya membawanya ke psikiater. Psikiater tersebut bernama Dokter Arman. Namun, karena Dokter Arman sedang dinas, ia digantikan oleh asistennya yaitu Melisah.

Hari demi hari dilewatkan oleh Ananda. Sampai akhirnya datang seorang Riki di kehidupannya. Riki merupakan teman sekelas Ananda yang jatuh cinta kepadanya. Riki memiliki kakak yang sangat perhatian kepadanya. Disaat Riki mulai jatuh cinta kepada Ananda, kakak Riki yang bernama Ferdi tidak tinggal diam. Awalnya, Ferdi selalu melarang Riki untuk berhubungan dengan Ananda. Ferdi tidak ingin adiknya mengalami sakit hati seperti yang dialami dirinya 7 tahun yang lalu. Sikap Ferdi yang seperti ini, tidak menyenangkan hati Riki. Riki merasa kakaknya tersebut tidak adil terhadap dirinya.

Suatu hari ketika Ferdi menemui Ananda untuk membicarakan Riki, mendadak Ananda menjadi pingsan. Ternyata setelah sadar, ia mengaku melihat Rino. Ayah dan Ibunya merasa bersalah karena tidak memberi tahu kepadanya bahwa Rino telah bebas dari penjara. Keadaan ini membuat Ananda sangat ketakutan. Ternyata benar, sesaat ketika Ananda pulang dari sekolah, ia dicegat oleh Rino dan hendak diperlakukan seperti dulu lagi. Untungnya, mamanya, Ferdi dan Riki berhasil menggagalkan peristiwa tersebut. Ananda pun langsung dilarikan ke psikiater. Di Psikiater, Ferdi ternyata bertemu dengan mantannya yang pernah menyakitinya yaitu Melisah.

Keesokan harinya, Ananda tidak masuk sekolah. Ferdi yang telah mengetahui kejadian sebenarnya merasa bersalah telah menuduh Ananda macam-macam. Akhirnya ia datang kerumah Ananda dan membawakan buah. Ananda akhirnya di ajak pergi untuk diajarkan photography.Sore harinya, Riki datang ke rumah Ananda. Ia kaget ternyata Ananda pergi bersama kakaknya. Ia terus menunggu Ananda di rumahnya. Malam pun tiba, akhirnya Ananda pulang bersama Ferdi. Betapa terkejutnya ia mendapati kakaknya sedang mencium keningnya Amanda. Riki menjadi marah dan pulang ke rumah. Di rumah, Ferdi menemukan Melisah sedang menunggu dirinya. Kedatangan Melisah sangat menguntungkan bagi Ferdi. Ia menjelaskan kepada Riki bahwa ia tidak ada apa-apa dengan Ananda dan berniat untuk kembali ke Melisah. Melisah yang mengetahui pemanfaatan dirinya, rela untuk diperlakukan seperti itu.

Keesokan harinya, Ananda bermain ke rumah Riki untuk mencetak foto. Ia menunggu Ferdi sampai larut malam dan ia sangat terkejut ketika ia melihat Ferdi sedang merangkul dokter psikiaternya sendiri, Melisah. Akhirnya ia pulang diantar Riki. Sebelum Ananda masuk ke rumah, Riki mengajaknya ke villa pada hari Jumat untuk berlibur dan berfoto. Tawaran tersebut diterima Ananda dengan senang hati.

Pada hari Jumat, Ferdi, Melisah, Ananda dan Riki berangkat ke villa. Pemandangan disana sangat bagus. Namun, banyak konflik yang terjadi. Dimulai dari kecemburuan sampai pulang lebih awal dari yang ditargetkan. Pada malam sebelum kepulangan, Melisah mengatakan ia mengetahui bahwa Ferdi hanya mencintai Ananda. Ananda yang mendengar hal itu sangat terkejut.

Sesampainya ananda di rumah, ia harus tinggal sendirian semalam. Hal ini dikarenakan orang tuanya sedang mengunjungi rumah neneknya. Hal tersebut cukup mengkhawatirkan Ferdi. Namun karena Ananda tidak ingin ditemani, Ferdi dan Riki akhirnya kembali ke rumah mereka.

Sesaat sebelum Ananda tidur, terdengar seperti ada suara orang masuk ke dalam rumahnya. Hal ini membuat Ananda ketakutan dan memeriksa ke luar. Setelah ia rasa sudah aman, ia kembali naik ke kamarnya untuk tidur. Namun, betapa terkejutnya dirinya, ketika ia baru saja tidur, Rino muncul di hadapannya. Hal ini membuat ia ketakutan dan secara tidak sengaja HP nya memanggil Ferdi. Ferdi yang mendengar teriakan dari panggilan Ananda tersebut spontan memanggil Riki untuk menelpon polisi dan ia juga langsung menuju ke rumah Ananda. Beruntungnya, Ferdi belum terlambat menyelamatkan Ananda. Akhirnya Rino ditangkap polisi dan ia di penjara 3 tahun. Riki pun langsung menuju ke rumah Ananda. Ia mendapati Ferdi dan Ananda berpelukan. Hal ini disambut dengan senyum bahagia dari Riki.

Keesokan harinya, Melisah datang ke rumah Ananda dan ia mengatakan bahwa ia sudah tidak marah. Sesaat setelah percakapan itu terjadi, Ferdi dan Riki juga datang ke rumah Ananda. Riki memberikan sebuah kamera ke Ananda. Hal itu membuat Ananda senang dan menerimanya. Seketika itu pula, Melisah merelakan Ferdi untuk Ananda. Begitu pula dengan Riki. Ia merelakan Ananda untuk kakaknya.

Akhirnya, Ananda berpacaran dengan Ferdi. Hal ini menjadi pelajaran yang berhaga bagi mereka berdua. Karena bagi Ananda, Ferdi telah menghilangkan trauma dirinya dengan pria. Begitupun dengan Ferdi. Bagi Ferdi, Ananda sudah membuat dirinya tidak takut untuk jatuh cinta kembali.

  1. Alur

Cerita ini diawali dengan seorang gadis SMA yang bernama Ananda. Ananda memiliki trauma dengan pria. Namun anak tersebut sedang didekati oleh Riki. Kemudian Ferdi yang merupakan kakak kandung dari Riki tidak terima akan hal tersebut. Ananda yang kesal karena selalu ditemui oleh Ferdi akhirnya berjalan pulang sendirian. Ternyata, Rino yang pernah memunculkan trauma di dalam diri Ananda kembali muncul ditengah perjalanan pulangnya. Ananda seketika pingsan dan dilarikan ke psikiater. Di psikiater, Ferdi bertemu mantan pacarnya yang bernama Melisah. Melisah menceritakan kejadian pemerkosaan 2 tahun yang lalu. Keesokan harinya, Ferdi mengajak Ananda pergi. Riki yang mengetahui hal tersebut menjadi kesal. Ferdi akhirnya bersandiwara di depan Riki bahwa ia telah pacaran dengan Melisah. Namun tanpa disadari, Ananda menjadi jatuh cinta kepada Ferdi. Ferdi pun ternyata suka dengan Ananda. Hal ini baru terungkap ketika Ferdi, Ananda, Melisah, dan Riki berlibur di villa. Keesokan harinya ternyata mereka pulang lebih cepat dari pada yang di jadwalkan. Ananda yang sendirian di rumah, ternyata didatangi oleh Rino. Namun beberapa saat kemudian, Ferdi datang dan menyelamatkan Ananda. Keesokan harinya, Melisah dan Riki akhirnya rela untuk menyerahkan Ferdi dan Ananda. Cerita ini diakhiri dengan kebahagiaan karena Ananda dan Ferdi dapat saling melengkapi satu dengan yang lainnya.

Ulasan Alur

Alur Sinetron “Aku Takut Jatuh Cinta” merupakan alur campuran. Hal ini terbukti dari awal cerita ini yang diawali dengan alur maju. Namun berikutnya, alur mundur (flash back) diperlihatkan yaitu pada saat menceritakan tragedi pemerkosaan 2 tahun silam. Alur flash back seperti ini sangat bagus dilakukan di dalam sinetron ini. Karena apabila dari awal sudah memunculkan adegan perkosaan, para penonton yang menonton pun tidak akan penasaran kenapa Ananda trauma dengan pria. Setelah itu, alur maju kembali diperlihatkan. Dengan alur campuran yang diperlihatkan dalam sinetron ini, penonton cukup memahami apa yang ingin disampaikan oleh pencipta.

  1. Penokohan

Ada beberapa tokoh yang mendukung sinetron “Aku Takut Jatuh Cinta”. Tokoh-tokoh tersebut adalah :

    1. Ananda : Merupakan tokoh utama dalam sinetron ini. Pada awal cerita, ia tampil sebagai tokoh yang trauma dengan pria. Hal ini diperlihatkan dari reaksinya yang selalu menjauh dan mimik wajahnya yang selalu ketakutan ketika dia dipegang oleh pria. Ia juga seorang tokoh yang tidak ingin menyusahkan sesamanya yang ada disekitarnya. Hal ini diperlihatkan pada awal cerita dan sesaat sebelum cerita berakhir. Pada awal, ia tidak ingin menyusahkan orang tuanya dengan mengantar ia ke sekolah. Sedangkan apabila pada saat akhir, ia tidak ingin menyusahkan Ferdi dan Riki dengan cara menolak tawaran untuk ditemani di rumah. Tokoh ini juga telah melakukan peran berdasarkan dialog-dialog yang telah disusun oleh pengarang dengan sangat baik. Misalnya saja sewaktu tokoh ini melakukan adegan ketakutan. Terlihat sangat sempurna seperti orang yang benar-benar ketakutan.
    2. Ayah Ananda : Pada sinetron ini, Ayah Ananda tampil sebagai salah satu tokoh yang sangat pengertian dan peduli dengan anaknya. Selain itu, ia juga merupakan salah satu tokoh penting bagi Ananda. Hal ini terbukti ketika Ananda mengatakan bahwa sebelum ia bertemu dengan Riki dan Ferdi, ia tidak pernah memiliki teman dekat selain kedua orang tuanya. Apabila mengenai gerakan yang dilakukan oleh peran ayah ini, terlihat masih kaku dan kurang bagus. Gerakan yang dilakukan kurang menghayati sebagai ayah.
    3. Ibu Ananda : Pada sinetron ini, Ibu Ananda tampil dengan sosok seorang ibu yang memiliki sifat khawatiran dengan anaknya. Selain itu, tokoh ini juga merupakan tokoh yang penting bagi Ananda. Hal ini terbukti ketika Ananda mengatakan bahwa sebelum ia bertemu dengan Riki dan Ferdi, ia tidak pernah memiliki teman dekat selain kedua orang tuanya.
    4. Riki : Merupakan tokoh yang menyukai photography. Tokoh ini sudah lama jatuh hati kepada Ananda. Ia memberikan kamera kepada Ananda. Tokoh ini memiliki karakterisktik yang baik, sabar, pengertian, dewasa dan berjiwa besar. Dialog yang dijalankan oleh tokoh ini juga berjalan lancar. Tidak lupa, mimik yang dikeluarkan disaat tokoh ini bahagia, sangat mendukung kondisi bahagia tersebut. Namun apabila tokoh ini sedang sedih, mimik yang diperlihatkan kepada para penonton, kurang menggambarkan bahwa ia sedang sedih.
    5. Ferdi : Merupakan tokoh yang berperan sebagai kakak kandung dari Riki. Tokoh ini pernah disakiti oleh seorang wanita yang selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Hal tersebut membuat ia melarang Riki untuk mendekati Ananda. Dialog yang dijalankan oleh tokoh ini juga berjalan lancar. Tidak lupa, mimik yang dikeluarkan disaat tokoh ini bahagia, sangat tidak mendukung kondisi bahagia tersebut. Namun apabila tokoh ini sedang marah, mimik yang diperlihatkan kepada para penonton, sangat mendukung untuk menggambarkan bahwa ia sedang marah.
    6. Melisah : Tokoh ini menjalankan 2 peran dalam sinetron ini. Peran pertama sebagai asisten dokter psikiater dari Ananda, dan peran kedua sebagai mantan pacar yang pernah menyakti Ferdi di masa-masa SMA dulu. Tokoh ini memiliki karakterisktik sebagaimana psikiater biasanya. Dialog yang dijalankan oleh tokoh ini juga berjalan lancar. Tidak lupa, mimik yang dikeluarkan oleh tokoh ini, kurang menggambarkan situasi yang sedang dialaminya. Meskipun tokoh ini sudah mengeluarkan mimik sedih, gembira, kecewa, marah dan yang lainnya. Gerakan tokoh ini juga masih kaku. Pelafalan tokoh ini juga terkadang tidak jelas.
    7. Rino : Tokoh ini bersifat antagonis dalam peran yang dimainkan di dalam sinetron ini. Ia berperan sebagai orang yang memperkosa Ananda. Ia bersifat agresif, pendendam, pantang menyerah dan pembohong. Penggunaan mimik pada tokoh ini sangat sesuai dengan perannya yang antagonis.
    8. Bob : Tokoh ini berperan sebagai tokoh pembantu dari tokoh antagonis yang diperankan oleh Rino. Dalam sinetron ini, Bob terlihat baik. Hal ini terlihat ketika ia memberikan Rino uang untuk bertahan hidup.
  1. Latar / Setting
    1. Latar Tempat

Peristiwa dalam sinetron ini terjadi di sekitar lingkungan kehidupan sehari-hari. Rinciannya sebagai berikut :

i. Sekolah. Merupakan tempat yang hampir setiap hari didatangi oleh sebagian dari tokoh diatas. Seperti Ananda, Riki, Ferdi, Ayah, Ibu dan Rino. Di sini merupakan awal Ferdi bertemu dengan Ananda. Di sini pula awal Ferdi bertemu dengan Ibunda Ananda.

ii. Tempat psikiater. Di tempat ini, awal pertemuan kembali antara Ferdi dengan Melisah. Ananda juga suka menghabiskan banyak waktu untuk berkonsultasi dengan dokter di tempat ini.

iii. Rumah Ananda. Di tempat ini, tempat terakhir Rino ingin mencoba memperkosa Ananda. Rumah Ananda juga suka dikunjungi oleh Riki dan Ferdi. Di sini merupakan tempat Riki memberikan kamera kepada Ananda.

iv. Rumah Riki dan Ferdi. Di tempat ini, Ananda pertama kali melihat Ferdi memeluk Melisah.

v. Villa di puncak. Di tempat ini, Ananda pertama kali mengetahui bahwa ternyata Ferdi juga mencintai dirinya.

vi. Gudang. Di tempat ini, hampir menjadi tempat kejadian pemerkosaan 2 tahun yang lalu.

    1. Latar Waktu

Peristiwa pada sinetron ini terjadi di kalangan masyarakat modern yang dimana pemikiran dan tingkah lakunya sudah dipengaruhi oleh teknologi dan perkembangan zaman.

  1. Pesan

Pesan yang hendak disampaikan oleh sinetron ini adalah :

    1. Trauma dan sakit hati dapat disembuhkan.
    2. Jangan percaya sepenuhnya kepada orang yang sudah kau anggap seperti saudara sendiri ( Dalam sinetron ini, Ananda sudah menganggap Rino sebagai kakak angkatnya).
    3. Jangan melakukan sesuatu dengan tidak ikhlas.

Ulasan Pesan

Pesan-pesan di atas cukup baik dan cocok sekali dengan masyarakat kita sekarang ini. Mengingat semakin banyak kejahatan yang ada di kota-kota seperti ini, pesan dari sinetron ini dapat di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

No comments:

Post a Comment