Blogger Layouts

Friday, May 6, 2011

Mengamati Reaksi Redoks

MicrosoftInternetExplorer4

Mengamati Reaksi Redoks

I. TUJUAN

Menyelidiki reaksi logam dengan air dan logam-logam yang dapat mendesak ion H+ dari larutan asam.

II. TEORI

Reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang berlangsung bersamaan. Ada beberapa pengertian mengenai reaksi redoks, di antaranya adalah peristiwa pelepasan electron (reaksi oksidasi) dan peristiwa penangkapan electron (reaksi reduksi). Zat yang mengalami oksidasi mengalami kenaikan biloks(bilangan oksidasi), dan zat yang mengalami reduksi mengalami penurunan biloks.

Air merupakan elektrolit lemah yang dapat terionisasi menghasilkan ion H+ dan ion OH-. Bila logam bereaksi dengan air, sebagian ada yang larut (mampu mendesak ion H+ dari air), dan sebagian lagi tidak dapat larut. Demikian pula halnya dengan reaksi logam dengan larutan lain, misalnya HCl, HNO3, dan lain lain.

III. ALAT DAN BAHAN

a. Alat

1. Tabung reaksi dan raknya

2. Kertas amplas

3. Gunting kaleng

b. Bahan

1. Logam Cu, Fe, Pb, dan Zn, yang masing-masing berbentuk lempengan

2. Logam Mg yang berbentuk pita

3. Larutan HCl 4M

4. Air

IV. CARA KERJA

1. Gunting lempeng logam-logam tersebut dengan ukuran 3cm x 0,5cm masing-masing sebanyak 2 potong. Amplas permukaannya hingga bersih

2. Sediakan 5 tabung reaksi dan masukan 1 potongan tiap logam tadi ke dalam tiap tabung berturut-turut : Cu, Fe, Mg, Pb, dan Zn. Tambahkan air ke dalam masing-masing tabung reaksi hingga setinggi 2 cm di atas logam. Amati dan catat perubahan yang terjadi di dalam tabung.

3. Tuangkan ke dalam 5 tabung reaksi yang lain masing-masing sebanyak 2 mL larutan HCl 4M. Kemudian tambahkan ke dalam masing-masing tabung tersebut 1 potong logam tadi secara berturut-turut : Cu, Fe, Mg, Pb, dan Zn. Amati dan catat perubahan yang terjadi di dalam tabung.

V. SKEMA KERJA

Air

Air

Air

Air

Air

Tabung Reaksi

Tabung Reaksi

Tabung Reaksi

Tabung Reaksi

Tabung Reaksi

dimasukan

dimasukan

dimasukan

dimasukan

dimasukan

Logam Cu

Serbuk Fe

Logam Mg

Logam Pb

Logam Zn

didiamkan

didiamkan

didiamkan

didiamkan

didiamkan

Tidak berubah

Mengendap

Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah

Untuk air :

Untuk asam :

HCl 4M

HCl 4M

HCl 4M

HCl 4M

HCl 4M

Tabung Reaksi

Tabung Reaksi

Tabung Reaksi

Tabung Reaksi

Tabung Reaksi

dimasukan

dimasukan

dimasukan

dimasukan

dimasukan

Logam Cu

Serbuk Fe

Logam Mg

Logam Pb

Logam Zn

didiamkan

didiamkan

didiamkan

didiamkan

didiamkan

Warna memudar

Bergelembung

Bergelembung

Warna memudar

gelembung

mengendap

lama-lama terlarut

di permukaan

VI. HASIL PENGAMATAN

Table 2.1 Hasil pengamatan reaksi logam dengan air dan Hcl

No

Logam

Pengamatan reaksi logam dengan

Air

Larutan HCl 4M

1

Tembaga (Cu)

tidak bereaksi

warnanya memudar

2

Besi (Fe)

mengendap

bergelembung, mengendap

3

Magnesium (Mg)

tidak bereaksi

bergelembung, lama-lama terlarut

4

Timbel (Pb)

tidak bereaksi

warnanya memudar

5

Zink (Zn)

tidak bereaksi

gelembung udara di permukaan

VII. PERTANYAAN

1. Menurut anda, logam manakah yang bereaksi dengan air dan manakah yang bereaksi dengan asam? Tuliskan persamaan reaksi redoksnya.

Jawab : Dalam percobaan kali ini, tidak ada logam yang dapat bereaksi dengan air. Sedangkan sebaliknya untuk asam. Semua logam dapat bereaksi dengan asam.

Persamaan reaksi redoksnya =

- Cu + 2HCl → CuCl2 + H2

- Fe + 2HCl → FeCl2 + H2

- Mg + 2HCl → MgCl2 + H2

- Pb + 2HCl → PbCl2 + H2

- Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2

2. Jelaskan mengapa ada logam yang dapat bereaksi dengan air atau asam, dan ada logam yang tidak dapat bereaksi.

Jawab :

Karena pada reaksi air dengan logam, air merupakan elektrolit lemah yang sulit untuk bereaksi. Ada sebagian logam yang dapat larut(bereaksi) di dalam air dan sebagian lagi tidak dapat. Dalam percobaan kali ini, air tidak dapat melarutkan logam-logam. Sedangkan pada logam dengan asam, masing-masing dapat dengan mudah melepaskan atau menangkap electron. Hal ini yang menyebabkan logam dengan asam dapat menghasilkan suatu reaksi redoks.

VIII. PEMBAHASAN

Air yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dicampurkan dengan logam Cu, ternyata setelah didiamkan beberapa saat tidak terjadi perubahan.

Air yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dicampurkan dengan serbuk Fe, ternyata setelah didiamkan beberapa saat terjadi pengendapan di atas dan dibawah permukaan tabung reaksi.

Air yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dicampurkan dengan logam Mg, ternyata setelah didiamkan beberapa saat tidak terjadi perubahan.

Air yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dicampurkan dengan logam Pb, ternyata setelah didiamkan beberapa saat tidak terjadi perubahan.

Air yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dicampurkan dengan logam Zn, ternyata setelah didiamkan beberapa saat tidak terjadi perubahan.

HCl yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dicampurkan dengan logam Cu, ternyata setelah didiamkan beberapa saat mengakibatkan warna logam Cu tersebut memudar.

HCl yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dicampurkan dengan serbuk Fe, ternyata setelah didiamkan beberapa saat menghasilkan gelembung udara dan endapan.

HCl yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dicampurkan dengan logam Mg, ternyata setelah didiamkan beberapa saat mengakibatkan gelembung udara dan lama kelamaan logam Mg akan terlarut.

HCl yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dicampurkan dengan logam Pb, ternyata setelah didiamkan beberapa saat mengakibatkan warna logam Pb tersebut memudar.

HCl yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dicampurkan dengan logam Zn, ternyata setelah didiamkan beberapa saat menghasilkan gelembung udara pada permukaan logam.

IX. KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa logam Cu, Fe, Mg, Pb dan Zn tidak dapat bereaksi dengan air. Namun logam tersebut dapat bereaksi dengan HCl. Logam Cu direaksikan dengan HCl menghasilkan pemudaran warna pada logam Cu. Serbuk Fe direaksikan dengan HCl menghasilkan gelembung dan endapan. Logam Mg direaksikan dengan HCl menghasilkan gelembung udara dan lama kelamaan logam Mg melarut. Logam Pb direaksikan dengan HCl menghasilkan pemudaran warna pada logam Pb. Logam Zn direaksikan dengan HCl menghasilkan gelembung udara pada permukaan logam.

No comments:

Post a Comment