Blogger Layouts

Monday, February 14, 2011

Contoh peranan dan fungsi elemen kekuatan nasional suatu bangsa

Kekuatan Nasional: diciptakan sebagai hasil pemikiran yang berdasarkan kajian empiris antar negara berdasarkan kekuatan nasional yang digunakan untuk mengadakan hubungan internasional yang dapat berupa kerjasama maupun konflik antar negara.

Elemen-elemen kekuatan nasional:

ψ Altruisme (Sifat Mementingkan Kepentingan Orang Lain):

Peran: Sifat berkorban demi kepentingan orang banyak (sikap kedermawanan, kerendahan hati, kebanggaan bersama, sikap saling mendukung, kesetiaan, kepedulian, persahabatan, persaudaraan).

Fungsi: Saat sebuah kelompok masyarakat memiliki elemen altruism yang lebih banyak, maka mereka memiliki tingkat kapasitas yang lebih baik.

ψ Persamaan Nilai-Nilai:

Peran: sebagai faktor organisasi atau kelompok masyarakat di mana para anggota kelompok masyarakat berbagi nilai-nilai, terutama paham yang menyatakan bahwa mereka berasal dari satu akar yang sama, berada di atas kepentingan para anggota di dalamnya.

Fungsi: Semakin mereka berbagi, atau paling tidak lebih saling mengerti dan mentoleransi nilai-nilai dan perilaku satu sama lain, maka kelompok mereka akan menjadi semakin lebih kuat.

ψ Pelayanan Publik:

Peran: Untuk tempat pemukiman, pelayanan ini terdiri dari berbagai fasilitas dan layanan (seperti jalan, pasar, air minum, akses ke pendidikan, layanan kesehatan), perawatan fasilitas dan layanan tersebut (pemeliharaan dan perbaikan yang dapat diandalkan), keberlangsungan, dan tingkat akses anggota kelompok masyarakat terhadap fasilitas dan layanan itu.

Fungsi: Semakin terbuka akses yang dimiliki oleh anggota kelompok masyarakat kepada berbagai fasilitas umum, maka semakin besar tingkat pemberdayaan mereka.

ψ Komunikasi:

Peran: Di dalam sebuah kelompok masyarakat, dan di antara kelompok itu sendiri dengan pihak luar, konteks komunikasi meliputi jalan, sistem elektronik (telepon, radio, TV, Internet), media cetak (surat kabar, majalah, buku), jaringan, bahasa yang sama, tingkat melek huruf dan keinginan serta kemampuan untuk berkomunikasi (termasuk kebijaksanaan, diplomasi, keinginan untuk mendengarkan dan juga untuk berbicara) secara umum.

Fungsi: Apabila sebuah kelompok masyarakat menjalin komunikasi yang lebih baik, maka mereka akan menjadi lebih kuat.

ψ Rasa Percaya Diri:

Peran: Saat mengekspresikan diri secara individual, seberapa besar rasa percaya diri yang terlihat di dalam kelompok masyarakat, organisasi secara keseluruhan? Faktor ini termasuk sebuah pemahaman bahwa organisasi atau kelompok masyarakat dapat mencapai apapun yang mereka inginkan.

Fungsi: meningkatkan sikap-sikap yang positif, kemauan, motivasi diri, antusiasme, optimisme, kemandirian, keinginan untuk memperjuangkan hak-haknya, menghindari rasa apati dan fatalisme (bahwa hidup ini tergantung dengan nasib), sebuah pandangan mengenai berbagai hal yang positif.

ψ Konteks (politik dan administratif):

Peran: membuat sebuah organisasi atau kelompok masyarakat menjadi lebih kuat dengan berada di dalam sebuah lingkungan yang mendukung kekuatan tersebut.

Fungsi: Berbagai kelompok masyarakat, keluarga dan organisasi akan menjadi lebih kuat bila mereka berada di sebuah kondisi yang lebih baik.

ψ Informasi:

Peran: Lebih dari sekedar mendapatkan atau menerima informasi yang belum diproses, kekuatan dari organisasi atau kelompok masyarakat terletak pada kemampuan mereka dalam memproses dan menganalisa informasi tersebut, tingkat kesadaran, pengetahuan dan kebijakan yang ditemukan di antara beberapa individu penting dan di antara kelompok tersebut secara keseluruhan.

Fungsi: Ketika informasi menjadi lebih efektif dan berguna, tidak sekedar banyak dalam jumlah, maka kelompok masyarakat akan memiliki kekuatan yang lebih.

ψ Intervensi:

Peran: memberi tantangan kepada kelompok untuk bertindak

Fungsi: Ketika sebuah kelompok masyarakat memiliki lebih banyak sumber daya yang mendorong perkembangan, maka ia memiliki lebih banyak kekuatan.

ψ Kepemimpinan:

Peran: Para pemimpin memiliki daya, pengaruh, dan kemampuan untuk menggerakkan kelompok masyarakat.

Fungsi: Semakin efektif kepemimpinannya, maka akan semakin kuat kelompok masyarakat tersebut.

ψ Jaringan:

Peran: menambah kekuatan dengan banyaknya jaringan yang dikenal.

Fungsi: Semakin efektif sebuah jaringan, maka semakin kuat pula kelompok masyarakat, keluarga atau sebuah organisasi tersebut.

ψ Organisasi:

Peran: Tingkat Organisasi di dalam sebuah kelompok masyarakat adalah tingkat di mana setiap anggota yang berbeda di dalam kelompok masyarakat melihat diri mereka sendiri memiliki peranan yang mendukung kelompok secara utuh (bukan sekedar sekumpulan orang-orang yang berbeda saja), termasuk (dalam arti kemasyarakatan) integritas organisasi, struktur, beragam prosedur, proses pembuatan keputusan, efektivitas, pembagian tenaga kerja, saling ketergantungan dan melengkapi beragam peranan dan fungsi.

Fungsi: Semakin terorganisir, atau semakin terorganisir dengan efektif sebuah kelompok masyarakat/organisasi, maka semakin besar kapasitas atau kekuatan yang dimilikinya.

ψ Kekuatan Politik:

Peran: Sebuah Kekuatan dari kelompok masyarakat atau organisasi menunjukkan tingkatan mereka untuk dapat berpartisipasi di dalam pengambilan keputusan wilayah dan nasional.

Fungsi: Apabila sebuah kelompok masyarakat atau organisasi semakin mampu melatih kekuasaan politik dan pengaruh yang dimilikinya, maka semakin tinggi level kapasitas yang mereka miliki.

ψ Keterampilan-Keterampilan:

Peran: Kemampuan, yang tertanam di masing-masing individu, yang dapat dikontribusikan kepada organisasi dari kelompok masyarakat dan kemampuan untuk menyelesaikan apa pun yang ingin diselesaikan, kemampuan teknis, manajemen, berorganisasi dan kemampuan untuk menggerakan juga termasuk.

Fungsi: Semakin banyak kemampuan (kelompok atau individu) yang dapat dimiliki dan digunakan oleh kelompok masyarakat atau organisasi, maka semakin berdaya pula kelompok dan organisasi itu.

ψ Kepercayaan:

Peran: Ketidakjujuran, korupsi, penggelapan dan pengalihan dari sumber daya masyarakat akan mengarah kepada melemahnya kelompok dan organisasi tersebut.

Fungsi: Semakin tinggi rasa percaya dan ketergantungan mencerminkan peningkatan kapasitas kelompok dan organisasi.

ψ Kekompakan:

Peran: Kesatuan tidak berarti semua orang di dalamnya sama, namun kesatuan berarti semua orang saling memberikan toleransi akan perbedaan masing-masing dan bekerja untuk kebaikan bersama.

Fungsi: Ketika sebuah kelompok masyarakat atau organisasi itu lebih kompak, maka ia akan semakin kuat.

ψ Kesejahteraan:

Peran: Para keluarga yang memiliki kesejahteraan lebih baik, umumnya akan bertahan lebih lama selama beberapa generasi.

Fungsi: Semakin sejahtera suatu kelompok masyarakat atau organisasi, maka semakin kuat pula kelompok atau organisasi tersebut.

No comments:

Post a Comment