mengadakan refleksi secara mendalam atas “apa yang ada”, “apa yang nyata”.
Termasuk dalam cabang ini:
berefleksi tentang “ada”, “yang ada”.
Metafisika khusus :
berefleksi tentang “ada” dari setiap “yang ada”, misalnya: filsafat manusia tentang “ada” dari manusia. Filsafat ketuhanan tentang “ada” dari Tuhan.
Filsafat praktis(normatif) :
berefleksi tentang “apa yang seharusnya ada”, misalnya: etika atau filsafat moral :studi kritis tentang moralitas.
Filsafat kritis :
mengadakan refleksi kritis tentang apa yang dipikirkan dan apa yang dilakukan.
Misalnya :
Epistemologi (filsafat pengetahuan):
berusaha menjawab pertanyaan apakah itu pengetahuan dan kebenaran?
Logika :
menganalisis keabsahan logis jalan pikiran menuju kesimpulan dan kebenaran pertanyaan-pertanyaan
Filsafat ilmu pengetahuan :
menganalisis metode-metode ilmiah dan konsep2 dasar dalam ilmu pengetahuan.
Filsafat bahasa :
menganalisis makna bahasa dalam komunikasi.
No comments:
Post a Comment