Aplikasi Redoks Dalam Kehidupan Sehari-hari.
1. Perkaratan Besi
Perkaratan adalah suatu proses teroksidasinya logam dengan oksigen dari udara pada lingkungan asam / lembab )
Reaksinya sebagai berikut :
2 Fe (s) +3 O2 (g)------------à Fe2O3 (s)
2. Redoks di pegunungan
Di dekat kawah gunung berapi dimana senyawa-senyawa sulfur yang keluar dari perut bumi dapat menyebabkan terjadi reaksi redoks yang menghasilkan deposit belerang dalam jumlah besar.
Reaksinya sebagai berikut :
H2S(g) + SO2(g) ® S(s) +H2(g) + O2(g)
3. Reaksi redoks dalam bahan bakar roket.
Bahan bakar roket terdiri dari campuran 12% serbuk Aluminium, 74% amonium perklorat dan 12% polimer binder.
Reaksinya sebagai berikut :
Al(s) + NH4ClO4(aq) ® Al2O3(s) +NH4Cl(aq)
4. Reaksi redoks pada aki
Aki merupakan komponen pencatu daya dalam kendaraan
bermotor. Sampai saat ini komponen utamanya masih terbuat
dari logam timbal (Pb) dan belum ada alternatif yang mampu
menggantikannya. Sebagai pencatu daya, di dalam aki timbul
reaksi kimia sebagai berikut :
Anoda : Pb(s) + SO4(aq)2- PbSO4(s) + 2e-
Katoda : PbO2(s) + 4H+(aq) + SO4(aq)2-+ 2e- PbSO4(s) + 2H2O(l)
Pb(s) + PbO2(s) + 2H2SO4(aq) à PbSO4(s) + 2H2O(l)
Pembahasan
Pada perkaratan besi, terjadi reaksi 2 Fe (s) +3 O2 (g) ------------à Fe2O3 (s), bilangan oksidasi Fe di sebelah kiri adalah 0 dan disebelah kanan adalah +3, sehingga Fe mengalami oksidasi. Bilangan oksidasi pada O pada unsure O adalah 0 dan ,bilangan oksidasi O pada unsure Fe2O3 adalah -2, sehingga mengalami reduksi. Maka oksidatornya adalah dan reduktornya adalah
Pada aplikasi redoks di pegunungan, terjadi reaksi
H2S(g) + SO2(g) ® S(s) +H2(g) + O2(g), bilangan oksidasi H pada unsure H2S adalah +1 dan bilangan oksidasi H pada H2 adalah 0 sehingga mengalami reduksi.
Bilangan oksidasi unsur S pada unsur SO2 adalah -2 dan bilangan oksidasi unsur S pada S adalah 0, sehingga mengalami oksidasi dan oksidatornya adalah . Juga pada unsur O, bilangan oksidasi O pada sebelah kiri adalah -2 dan di sebelah kanan adalah 0, sehingga mengalami reduksi. Maka oksidatornya adalah dan reduktornya adalah
Pada aplikasi redoks dalam bahan roket, terjadi reaksi
Al(s) + NH4ClO4(aq) ® Al2O3(s) +NH4Cl(aq), bilangan oksidasi pada unsur Al unsure Al adalah 0 dan , bilangan oksidasi pada unsure Al2O3 adalah +3, sehingga mengalami oksidasi. Bilangan oksidasi Cl pada unsur Nh4ClO4 adalah dan , bilangan oksidasi Cl pada unsur NH4Cl adalah , sehingga mengalami . Maka oksidatornya adalah dan reduktornya adalah
Pada aplikasi redoks pada aki, terjadi reaksi Pb(s) + PbO2(s) + 2H2SO4 (aq) PbSO4(s) + 2H2O(l).
Bilangan oksidasi pada unsur Pb pada Pb adalah 0 dan , bilangan oksidasi Pb pada PbSo4 adalah +2, sehingga mengalami oksidasi. Bilangan oksidasi unsur Pb pada PbO2 adalah +4 dan unsur Pb pada PbSO4 12 adalah +2, sehingga mengalami reduksi. Sehingga oksidator dan oksidatornya adalah Pb.
No comments:
Post a Comment